Posted by Rahayu Rista Astari
MEA
2016, RAKYAT SANGGUPKAH???
Masyarakat
Ekonomi ASEAN resmi diberlakukan pada 1 januari 2016. Barang dan jasa dari
seluruh negara anggota ASEAN ditambah Jepang, China, dan Korea Selatan akan
lebih bebas beroperasi keluar masuk ke Indonesia begitu berlaku sebaliknya
ekspor barang dan jasa Indonesia ke negara-negara tersebut lebih bebas.
Tetapi
kita sebaiknya menengok kembali dengan kondisi masyarakat kita sendiri,
masyarakat Indonesia sendiri yang akan menjadi pelaku langsung dari pasar bebas
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tersebut.
Kemunculan
pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN
atau biasa disebut MEA ini digagas pada tahun 1992. Pada tahun tersebut
semua negara ASEAN berkumpul guna
membentuk suatu komunitas,menciptakan kemanan dan perdamaian dan membentuk
bidang perekonomian yang kuat sehingga dapat bersaing dengan negara-negara yang
ada di Asia.
Kembali
lagi pada masyarakat kita, mungkin sebagian masyarakat modern khususnya para
petinggi negara sudah sangat memahami apa itu Masyarakat Ekonomi ASEAN tetapi
bagaimana dengan nasib masyarakat kecil yang awam yang tersebar di seluruh
penjuru negeri ini? Apakah pengetahuan mereka tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN
sebagus pengetahuan apa yang dipahami
oleh para petinggi negara? Jika program besar-besaran ini kurang
disoisalisasikan kepada khalayak umum, kurang diiklankan dan diinformasikan
kepada masyarakat, khususnya masyarakat kecil kita, pengusaha kecil rumah
tangga, petani , buruh, pengrajin rumah tangga, maka yang kecil dan yang miskin
akan semakin ertindas dan tertinggal karena tidak mampu bersaing dengan para
pedagang investor luar negeri yang akan bebas keluar masuk di daerah kita.
Memang
dengan diberlakukannya program Masyarakat Ekonomi ASEAN ini, akan memberikan manfaat yang amat besar bagi kita dan negeri
tercinta ini, dengan catatan bahwa seluruh masyarakat dari semua kalangan
memiliki modal kesiapan mental, pikiran, ilmu, inovasi yang mumpuni untuk
nantinya dapat bersaing di kancah perdagangan bebas era internasional tersebut.
Manfaat
yang dapat diambil dari diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN diantaranya
seperti akan tercipta dan meningkatnya lapangan pekerjaan di Indoesia, melalui
kegiatan ekspor impor yang terjadi saat diberlakukannya Masyarakat Ekonomi
ASEAN yaitu lebih terpenuinya kebutuhan negeri ini yang tentunya tidak dapat
kita temukan di Indonesia sendiri. Tetapi semua itu bukan berarti apa-apa jika
kita tidak mampu menghadapi MEA itu sendiri malah akan berdampak sebaliknya
yang akan merugikan masyarakat bangsa Indonesia itu sendiri.
Melihat
masalah yang dihadapi di dalam negeri saja masih terlalu rumit dan sulit
terselesaikan seperti korupsi, narkoba, kemiskinan yang sangat merajai negeri
ini, dan masalah masalah yang lainnya. Maka masalah serta problematika tersebut
membuat kita merasa minder dan kurang percaya diri dalam menghadapi Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA) saat ini. Ditambah
lagi melihat faktor dari pihak asing yang dengan mudah aksesnya dapat
mengeksploitasi alam Indonesia dikarenakan teknologi dan ilmu yang mumpuni.
Pada
intinya, masyarakat Indonesia khususnya rakyat
kecil masih kalah saing dengan negara asing untuk dapat bertanding ke
arena perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tersebut. Indonesia
masih perlu menguatkan berbagai sektor kehidupannya untuk menghadapi MEA salah
satunya mental serta pendidikan dan menguatkan kembali sosialisasi tentang MEA
kepada masyarakat masyarakat kecil.
Perlu
adanya kajian dan evaluasi secara mendalam dan teoritis dari pemerintah
pengambil kebijakan dengan mempertimbangkan sebab akibat serta manfaat yang ditimbulkan
dengan diberlakukannya program Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) bagi seluruh
pihak dan bagi seluruh kalangan. Tidak hanya memandang dari satu segi atau satu
aspek positifnya saja tetapi seluruh aspek yang mana kesemuanya itu saling
terhubung dan berkesinambungan satu bidang kehidupan dengan bidang kehidupan
yang lain.
Upaya
peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) juga lebih dimaksimalkan lagi, serta
karakter bangsa juga dengan kultural serta tradisi dan nilai budaya yang
dimiliki Indonesia sendiri sangatlah perlu kita jaga dan lestarikan jangan
sampai budaya sendiri juga direbut oleh pihak asing.